Pelatih Bigetron Era Katakan Target Mereka Selanjutnya Setelah Berhasil Juara 24 Kali Berturut-turut

Pelatih dari Bigetron Era, Tazy, berbicara mengenai target timnya untuk masa depan dalam sebuah wawancara dengan media pada hari Sabtu (21/10/2023), setelah timnya berhasil meraih lebih dari 20 gelar juara dalam setiap turnamen MLBB ladies yang mereka ikuti.

Sebagaimana yang telah kita saksikan, Bigetron Era adalah tim MLBB ladies asal Indonesia yang secara konsisten mencapai kesuksesan di setiap turnamen yang mereka ikuti. Prestasi mereka telah membuat tim ini menjadi sangat dihormati dan diperhitungkan oleh lawan-lawan mereka.

Prestasi terbarunya adalah kemenangan di Piala Presiden Esport 2023, di mana Vivian dan rekan-rekannya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim RRQ Mika dengan skor 3-1.

Dengan rangkaian gelar juara yang selalu mereka raih dalam berbagai turnamen ladies, Tazy sebagai pelatih memiliki visi dan target untuk masa depan. Apa yang menjadi target mereka kedepannya? Mari kita simak.

Target BTR Era Selanjutnya?

Melalui wawancara dengan media pada hari Sabtu (22/10), Tazy, pelatih tim MLBB Bigetron Era (ladies), mengungkapkan ambisi dan target yang ia dan para pemainnya harapkan untuk masa depan.

Tazy dengan tegas menyatakan bahwa Bigetron Era memiliki potensi untuk mengikuti kompetisi MDL dan MPL secara bersamaan. Dia menekankan bahwa tidak ada peraturan yang membatasi jenis kelamin dalam turnamen tersebut, sehingga para wanita juga dapat bersaing di tingkat tertinggi.

Namun, Tazy menjelaskan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada semangat dan keinginan individu dari para pemain BTR Era. Jika semua pemain memiliki dorongan untuk mencapai tujuan ini, maka tidak ada yang tidak mungkin.

Para pemain bisa mengikuti proses seleksi di tim Bigetron setiap musimnya untuk memperebutkan tempat di MDL atau MPL, karena tim ini selalu terbuka untuk peluang tersebut. Ini bisa menjadi langkah yang menggembirakan bagi para anggota BTR Era, termasuk para pemain wanita.

Tazy menekankan bahwa semua keputusan ini harus selaras dengan keinginan dan semangat individu dari para pemain. Sang pelatih hanya akan memberikan motivasi kepada timnya untuk tetap berusaha dan menjaga semangat juang agar bisa terus meraih gelar juara dalam setiap turnamen yang mereka ikuti.

“Intinya, semuanya kembali kepada para pemain. Saya hanya fokus pada menjaga semangat juara. Jika mereka ingin melangkah ke tingkat berikutnya, itu akan menjadi keputusan dari para pemain profesional itu sendiri,” ungkap Tazy.

Bigetron Era telah membuktikan kekuatannya dalam dunia ladies MLBB dengan meraih 24 gelar juara secara beruntun. Mereka telah memegang kendali atas kompetisi wanita MLBB tanpa hambatan. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah tim yang mungkin bisa mengakhiri dominasi sang robot merah di dunia kompetisi MLBB wanita ini? Tantangan selalu ada, dan Bigetron Era akan terus berusaha untuk mempertahankan supremasinya.