Tidak Berdampak Besar Masuknya REKT ke Alter Ego di MPL S12
Beosman – Salah satu caster dan analis MPL Indonesia, KB, berpendapat bahwa kehadiran Rekt dalam skuad Alter Ego tidak menghasilkan dampak yang signifikan di MPL ID S12 ini. Alter Ego adalah tim yang sangat diperhatikan oleh publik karena kinerja buruk mereka dalam musim ke-12 ini.
Udil dan rekan-rekannya mencatat sejarah yang kurang menguntungkan dalam buku catatan Alter Ego dengan gagal lolos ke babak playoffs MPL ID untuk pertama kalinya. Menurut KB, Rekt yang baru saja bergabung dengan Alter Ego pada awal musim ini, secara realistis tidak memberikan dampak yang cukup besar.
Penilaian KB Terhadap Performa Rekt Selama MPL S12
Melalui salah satu video yang diunggah di akun YouTube Jonathan Liandi pada hari Selasa (26/09), KB menjelaskan alasan di balik pandangannya bahwa Rekt tidak memberikan dampak yang cukup signifikan bagi skuad Alter Ego.
KB sendiri mengakui bahwa dia tidak memiliki informasi pasti apakah Rekt sendiri yang sulit beradaptasi dengan pemain lainnya atau apakah semua masalah ini muncul setelah beberapa kekalahan yang dialami Rekt di awal musim.
Setelah 4 kekalahan tersebut, mantan pemain EVOS Legends ini terlihat cukup aktif di kanal YouTube-nya selama jam-jam yang biasanya digunakan untuk berlatih bersama tim (scrim). Hal inilah yang membuat KB berkesimpulan bahwa Rekt di musim ini tidak memberikan dampak yang cukup besar bagi Alter Ego.
Sang analis juga mencapai kesimpulan bahwa setelah 4 kekalahan beruntun yang dialami oleh Rekt di awal musim, dia tampaknya tidak lagi berpartisipasi dalam sesi latihan bersama pemain Alter Ego lainnya.
KB menjelaskan, “Saat Rekt bergabung, apakah itu masalah Rekt yang tidak cocok dengan Alter Ego atau sebaliknya, ketika satu pemain baru bergabung dengan pemain yang sudah ada sebelumnya, adaptasi dari salah satu pihak dibutuhkan. Karena tidak mungkin semua pemain lainnya harus menyesuaikan gaya bermain satu pemain. Meskipun hal ini benar, tetapi lima pemain lainnya sudah memiliki kerja sama, gaya bermain, kemampuan bersinergi, dan karakter masing-masing.”
Dia mengakui bahwa dia tidak tahu pasti apa yang terjadi, apakah Rekt tidak bisa beradaptasi dengan Alter Ego atau ada masalah lain yang muncul setelah 4 kekalahan beruntun yang dialaminya.
“Dalam pandangan saya, Rekt tidak bermain lagi dan saya melihat dia lebih sering aktif di kanal YouTube-nya. Apakah dia tidak lagi berlatih bersama tim? Kesimpulan saya adalah iya, karena terkadang waktu siaran langsungnya bertepatan dengan jam latihan,” jelas KB.
Meskipun Rekt dianggap tidak berhasil dalam musim pertamanya setelah istirahat yang cukup lama, namanya tetap dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam profesional MPL Indonesia. Dia awalnya bermain sebagai goldlaner dan kemudian beralih peran sebagai roamer saat masih bersama EVOS Legends. Saat ini, dia tampaknya kembali aktif bermain sebagai marksman.
Pengalaman dan kredibilitas yang dimiliki oleh Rekt tidak bisa diabaikan. Dia pernah membantu EVOS Legends meraih gelar MPL sebanyak dua kali dan juga memenangkan gelar tingkat dunia, yaitu M1 World Championship pada tahun 2019.
Apakah Rekt akan bisa membuktikan kualitasnya kembali bersama Alter Ego di musim mendatang? Kita tunggu untuk melihat perkembangan selanjutnya!